Viewtrader - Grow your social channel

Minggu, 20 Maret 2022

Marc Marquez Jatuh Hingga 4 kali di Sirkuit Mandalika

Marc Marquez sang juara bertahan berasal dari Spanyol, mengalami kecelakaan, baik di dalam maupun di luar sirkuit. Pembalap dari Repsol Honda, mengalami kecelakaan di sesi pemanasan Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022. Kecelakaan parah yang menimpanya hari Minggu, 20 Maret 2022 adalah yang keempat sejak sesi latihan pertama dimulai hari Jumat, 18 Maret 2022.

Pada sesi qualifikasi hari Sabtu, 19 Maret 2022, Marquez malah jatuh dua kali dengan dua motor berbeda. Karena buru-buru mengejar waktu, setelah jatuh Marquez langsung ke garasi menunggangi motor kedua, dan jatuh lagi di putaran terakhirnya. 

Total, dia mengalami 4 kecelakaan di sirkuit. Dia jatuh masing-masing sekali saat sesi latihan bebas (FP) ketiga dan keempat, lalu jatuh dua kali saat sesi kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung 15 menit.

Namun, kecelakaan paling parah terjadi Minggu pagi, 20 Maret 2022. Ban depan motornya menekuk pada kecepatan 180 kilometer per jam di tikungan ke-7 ketika sesi warm-up selama 20 menit tinggal menyisakan dua menit saja. Dia terpelanting tinggi ke atas atau highside lalu menghantam aspal dan terseret ke gravel.

Motornya juga terbang dan terhempas hingga rusak parah. Meskipun akhirnya mampu berdiri, Marquez sempat terkapar beberapa detik. Regulasi lomba mengharuskan dia untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh. Beberapa menit sebelum kecelakaan itu, Marquez juga nyaris terjatuh di tikungan ke-10.

Marquez pun curhat perihal jatuhnya dia hingga dua kali pada Sabtu ini di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lantaran kejadian menjelang akhir sesi kualifikasi tersebut, Marquez pun harus puas menempati posisi start di urutan ke-14.

"Saya mencoba sesuatu yang mustahil. Benar ada masalah yang tidak terduga sejak FP1 atau FP3 atau campuran dari keduanya. Saat trek benar-benar bersih kami susah sekali berjalan dengan benar," kata Marquez.

"Kecelakaan kedua seharusnya bisa saya hindari. Tetapi, ketika saya melebar, saya tahu itu adalah lap terakhir saya. Dan saya ingin tetap mencobanya," sambungnya kemudian.

Ketika ditanya lebih lanjut, Marquez merasa masih ada kendala pada ban belakang motor. Namun di sisi lain pemilik delapan gelar juara dunia MotoGP itu merasa tidak perlu menyalahkan ban karena para pembalap lain juga menggunakan jenis yang sama.

Tidak berada pada posisi start di baris terdepan membuat Marquez memprediksi balapan MotoGP Mandalika akan berlangsung sulit.

"Hari ini bukan harinya kami, tetapi besok kami akan mencoba mendapatkan suasana hati yang berbeda," ujar Marquez.

Honda memang menghadapi masalah pada kendali dan stabilitas ban depan setelah Michelin memutuskan untuk memakai ban spesifikasi tahun 2019 guna mengatasi temperatur permukaan trek Mandalika yang mencapai 70 derajat Celsius.

Perubahan spesifikasi ban lama ini disebut-sebut tidak begitu cocok dengan setingan motor Honda RC-213V edisi 2022.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar