Viewtrader - Grow your social channel

Sabtu, 30 Januari 2021

Sering Jadi Bahan Perdebatan, Pertanyaan Lebih Dulu Mana Telur Atau Ayam, Berikut Ini Penjelasannya Dari Al Qur'an


Halo sonizen, ketika kita berkumpul dengan saudara atau teman, ada yang bertanya "dulu mana yang ada ayam atau telur ?". Mungkin pertanyaan ini sudah lama terdengar, bahkan selalu menjadi perdebatan sampai ke tingkat ahli.

Namun jawaban yang benar sesuai aqidah Islam adalah ternyata ayam lebih dulu ada sebelum telur. Ini jelas karena Allah berfirman telah menciptakan makhluk hidup termasuk hewan berpasang-pasangan.

Jadi yang diciptakan adalah ayam baru kemudian telur.

Rabu, 20 Januari 2021

Tokoh-tokoh Popular Yang Namanya Tidak Disebutkan Langsung Dalam Al Quran

01. IBUNDA HAWA: Istri nabi Adam as. Ia adalah perempuan pertama diciptakan di dunia, ibu semua umat manusia. Diyakini bawa ia tercipta tidak melalui proses kelahiran sebagaimana anak manusia umumnya, tetapi diciptakan oleh Allah SWT dari tulang rusuk Adam. Tidak sekalipun disebutkan namanya di dalam Alquran secara langsung melainkan sifatnya saja sebagai istri Adam.

Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

 

02. KAN´AN BIN NUH: Putra kesangan nabi Nuh as. yang durhaka pada Allah dan mati tenggelam oleh azab terjangan bah raksasa. (Lihat: Surah Huud: 42).

وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ

 

03. WAHILAH: Istri nabi Nuh as. yang dijadikan contoh oleh Allah dalam Alquran sebagai salah seorang perempuan yang durhaka pada Allah dari istri seorang nabi Allah. Dan dijanjikan masuk neraka.

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَامْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ

Sabtu, 02 Januari 2021

Mengapa Kucing Makan Rumput ?

my name tabi cat

        Sebagai salah satu hewan yang dicintai manusia, kucing memang memiliki beragam perilaku, seperti takut dengan ketimun hingga mampu berdiri seketika setelah jatuh dari ketinggian dan mungkin sering melihat kucing sedang makan rumput. Berbagai perilaku tersebut tentu saja membuat kucing miliki tempat tersendiri bagi manusia sebagai hewan yang cocok ketika dijadikan peliharaan, selain karena lucu dan tingkahnya yang menggemaskan.

Kali ini akan membahas mengapa kucing sedang makan rumput, setelah itu membuangnya/memuntahkannya hanya beberapa menit kemudian. Sekarang, para ilmuwan memecahkan misteri ini, setelah mungkin berabad-abad menjadi misteri.

Perilaku kucing yang memakan rumput ini pun diteliti oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas California, penemuan ini kemudian ditampilkan pada kongres Internasional di konvensi tahunan Masyarakat Internasional untuk Etologi Terapan ke-53 di Bergen Norwegia.

Jumat, 01 Januari 2021

Sejarah Tahun Baru Masehi - 1 Januari

        Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru Masehi awalnya diresmikan Kaisar Romawi Julius Caesar (tahun 46 SM), lalu diresmikan ulang oleh pemimpin tertinggi Katolik, yaitu Paus Gregorius XII tahun 1582.

Penetapan ini kemudian diadopsi oleh hampir seluruh negara Eropa Barat yang Kristen sebelum mereka mengadopsi kalender Gregorian tahun 1752. (www.en.wikipedia.org; www.history.com)

Tradisi meniup terompet yang menjadi ciri khas malam tahun baru pada mulanya merupakan cara orang-orang kuno untuk mengusir setan.

Dalam buka The book World Book Encyclopedia (tahun 1984, volume 14, halaman 237)

“The Roman ruler Julius Caesar established January 1 as New Year’s Day in 46 BC. The Romans dedicated this day to Janus , the god of gates, doors, and beginnings. The month of January was named after Janus, who had two faces – one looking forward and the other looking backward.”

Terjemahannya sebagai berikut:

“Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yg memiliki 2 wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.”