Mengapa Kucing Makan Rumput ?

my name tabi cat

        Sebagai salah satu hewan yang dicintai manusia, kucing memang memiliki beragam perilaku, seperti takut dengan ketimun hingga mampu berdiri seketika setelah jatuh dari ketinggian dan mungkin sering melihat kucing sedang makan rumput. Berbagai perilaku tersebut tentu saja membuat kucing miliki tempat tersendiri bagi manusia sebagai hewan yang cocok ketika dijadikan peliharaan, selain karena lucu dan tingkahnya yang menggemaskan.

Kali ini akan membahas mengapa kucing sedang makan rumput, setelah itu membuangnya/memuntahkannya hanya beberapa menit kemudian. Sekarang, para ilmuwan memecahkan misteri ini, setelah mungkin berabad-abad menjadi misteri.

Perilaku kucing yang memakan rumput ini pun diteliti oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas California, penemuan ini kemudian ditampilkan pada kongres Internasional di konvensi tahunan Masyarakat Internasional untuk Etologi Terapan ke-53 di Bergen Norwegia.

Menurut peneliti, memakan tanaman merupakan salah satu insting kucing yang hadir dari proses evolusi pada kucing. Teori ini berdasarkan penelitian pada simpanse dan hewan liar lainnya yang telah dilakukan sebelumnya, adalah bahwa mengunyah rumput membantu hewan mengeluarkan parasit usus (hlm. 106) dengan meningkatkan aktivitas otot di saluran pencernaan. Kecuali, kalau mungkin kucing sekarang sudah tidak memiliki parasit ini dalam perut mereka. Secara tidak langsung, kebiasaan pada kucing ini memang berkembang secara turun temurun pada leluhur nya.

Peneliti mensurvei lebih dari 1000 pemilik kucing di internet yang menghabiskan setidaknya 3 jam sehari untuk menonton dan berkumpul dengan hewan peliharaan mereka. Seperti yang diduga banyak induk kucing, memakan tanaman adalah perilaku yang sangat umum, setidaknya dari survey tersebut menunjukkan:

    71% hewan tertangkap pernah memakan tumbuhan hijau lebih dari 6 kali
    11% kucing tidak pernah teramati memakan tumbuhan hijau
    27% kucing cenderung muntah tak lama setelah makan

Banyak pendapat tentang makan rumput, menjelaskan bahwa perilaku tersebut membantu kucing muntah saat merasa sakit. Tetapi hanya sekitar seperempat pemakan rumput yang diamati muntah setelahnya, dan 91% responden mengatakan kucing mereka tidak tampak sakit sebelum memakan rumput.

Sebaliknya, muntah hanyalah produk sampingan sesekali dari makan rumput — bukan tujuan — kata para peneliti. Makan tumbuhan adalah naluri dan hadir dengan manfaat evolusioner bagi kucing.
Sementara itu, kebiasaan ini juga dilakukan oleh kelompok umur tertentu. Hampir 40 persen dari kucing berusia kurang dari 3 tahun pernah tertangkap sedang mengunyah rumput, dibandingkan dengan 27 persen kucing berusia lebih dari 4 tahun.

Menurut para ahli, kebiasaan tersebut dimungkinkan karena kucing itu merasa tak enak badan atau sakit sehingga memakan rumput agar kondisi tubuhnya menjadi lebih baik. Meski pada akhirnya ada yang dimuntahkan, itu tak harus dikhawatirkan karena itu biasa terjadi ketika seekor kucing mengonsumsi rumput atau tanaman.

"Mengingat bahwa hampir semua karnivora (hewan pemakan daging) liar memiliki parasit di usus, dengan memakan tumbuhan tubuh akan menoleransi parasit tersebut secara alami," ungkap ahli dalam kesimpulan studi mereka seperti dilansir IFL Science, Jumat (9/8/2019).

Dengan hasil tersebut kita mesti memaklumi jika ada kucing yang berperilaku tidak biasa, termasuk pula memakan rumput sebagai sebuah hal yang normal karena kucing pun nyatanya butuh tumbuhan untuk dimakan agar kondisi tubuh mereka kembali baik.

Saran untuk pemilik kucing
Taruh rumput atau tanam rumput dalam kandang/ruangan untuk dikunyah hewan peliharaan Anda. Ini akan memberi mereka kesempatan untuk menjalankan perilaku bawaan ini dengan sumber yang aman dari kehidupan tanaman yang tidak beracun. Dan jika kucing Anda muntah sesudahnya, setidaknya Anda dapat terhibur dengan pengetahuan Anda bahwa itu tidak sengaja dan normal.