Viewtrader - Grow your social channel

Sabtu, 09 April 2022

Mengenal Maskot dalam Piala Dunia Sepak Bola

Halo sonizen, sobat netizen dalam pergelaran Piala Dunia tanpa kehadiran maskot terasa kurang lengkap, dan ternyata tradisi ini sudah ada sejak 1966 silam. Maskot memiliki peran penting dalam menunjukkan sisi lain dari gelaran pesta sepak bola yang kompetitif.

Dengan adaptasi bentuk dari binatang, buah, manusia, serta bentuk lainnya, maskot berhasil memperlihatkan sisi fun dan mengibur dari perhelatan akbar ini.Diselenggarakan setiap empat tahun sekali, Piala Dunia selalu memiliki maskot yang berbeda pada setiap penyelenggaraannya. Pemilihan maskot disesuaikan dengan ciri khas dari negara tuan rumah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah maskot dari piala dunia mulai tahun 1966 - 2022.

1. World Cup Willie – Inggris 1966
Seekor singa, simbol yang menggambarkan Britania Raya, mengenakan jersey bermotif  Union Jack dengan tulisan “WORLD CUP”. Maskot ini didesain oleh ilustrator buku anak-anak yakni Reg Hoye.

2. Juanito – Meksiko 1970
Juanito, seorang bocah yang mengenakan jersey Meksiko lengkap dengan topi sombrero (beserta tulisan “MEXICO 70"). Lebih dikenal dengan Juan, yang mana merupakan nama umum dalam bahasa Spanyol.

3. Tip and Tap – Jerman Barat 1974
Tip and Tap merupakan maskot pertama yang terdiri atas dua karakter berbeda. Keduanya menggunakan jersey tim Jerman Barat yang masing-masing bertuliskan WM dan 74. Kata WM sendiri merupakan singkatan dari Weltmeisterschaft yang diterjemahkan menjadi Piala Dunia. Tip dan Tap digambarkan saling berangkulan sebagai lambang keharmonisan dan semangat fair play.

4. Gauchito - Argentina 1978
Gauchito terinspirasi terinspirasi oleh para gaucho atau gembala hewan lokal Argentina. Hal ini dapat dilihat dari topi, syal, dan cambuk, aksesoris pakaian sehari-hari gaucho yang melengkapi jersey belang-belang warna bendera Argentina yang dikenakan seorang anak laki-laki. Mengenai nama Gauchito, tentu saja merupakan turunan dari kata gaucho.

5. Naranjito - Spanyol 1982
Naranjito, sebuah jeruk ciri khas di Spanyol dan desain tersebut mengenakan jersey tim nasional sang tuan rumah. Namanya berasal dari naranja, yang berarti jeruk dalam bahasa Spanyol.

6. Pique - Meksiko 1986
Desain Pique adalah sebuah cabe jalapeno, yang merupakan salah satu cabai terpedas dari Meksiko. Ia hadir lengkap dengan kumis dan topi sombrero.

7. Ciao - Italia 1990
Ciao merupakan figure pemain dengan badan berbentuk tiang dan kepala bola dilengkapi motif trikolor yakni Merah, Putih dan Hijau. Namanya berasal dari kata sambutan di Italia.

8. Striker - Amerika Serikat 1994
Striker adalah seekor anjing, yang umum dijadikan peliharaan di negeri Paman Sam, mengenakan jersey berwarna merah, putih dan biru lengkap dengan kostum bertuliskan “USA 94”.

9. Footix – Prancis 1998
Footix merupakan seekor ayam yang menjadi simbol dari Prancis, dan ai dilengkapi  tulisan “FRANCE 98” di dadanya. Badannya dominan biru, seperti warna dari jersey Les Bleus, dan namanya diambil dari “football” namun berakhiran “-ix”.

10. Ato, Kaz, dan Nik aka The Spheriks - Korea Selatan-Jepang 2002
Desain maskot ini terbilang sangat unik. The Spheriks atau trio Ato, Kaz, dan Nik adalah murni hasil rekaan CGI. Warna yang diusung ketiganya yaitu oranye, ungu, dan biru pun menambah kesan futuristik.The Spheriks juga dibuatkan serial animasinya sendiri. Ceritanya mereka tergabung  dalam satu tim atmoball, olahraga fiksi sejenis sepak bola. Ato berperan sebagai pelatih, sedangkan Kaz dan Nik bermain di lapangan.

11. Goleo VI - Jerman 2006
Goleo merupakan desain maskot berdesain singa, dan singa tersebut menggunakan jersey Jerman dengan tulisan “06” dan membawa bola yang dinamai Pille. Goleo disadur dari kata “goal” dan “leo”, bahasa latin dari Singa. Di Jerman, “Pille” merupakan penyebutan untuk sepakbola.

12. Zakumi – Afrika Selatan 2010
Zakun merupakan seekor macan tutul, hewan yang umum di Afrika Selatan. Ia hadir lengkap dengan rambut berwarna hijau bertuliskan “South Africa 2010”. Sementara itu, “ZA” diambil dari kode negara Afrika Selatan, dan “Kumi” punya arti “sepuluh” dalam berbagai bahasa di Afrika.

13. Fuleco - Brasil 2014
Fuleco merupakan seekor trenggiling yang mengenakan jersey bertuliskan “Brasil 2014”. Trenggiling adalah salah satu spesies yang terancam punah. Hadirnya Fuleco diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan akan hal tersebut. Adapun Fuleco disadur dari kata “Futebol” (“Football”) dan “Ecologia” (“Ecology”).

14. Zabivaka - Rusia 2018
Zabivaka memiliki makna "sang pencetak gol" dalam bahasa Rusia. Ia dideskripsikan sebagai sosok yang "menarik, percaya diri, dan sosial" serta selalu "bermimpi untuk jadi bintang sepakbola".

15 La'eeb – Qatar 2022
La’eeb, dalam bentuk hiasan kepala keffiyeh tradisional, tetapi dengan alis, mata dan mulut, dan kepribadian yang hidup dan berkilau. La’eeb, berarti pemain yang sangat terampil dalam bahasa Arab, dia mendorong semua orang untuk percaya pada diri mereka sendiri, karena “Sekarang adalah Semua” dan dengan melakukan itu dia akan membawa kegembiraan sepak bola bagi semua orang.

Menurut sonizen, maskot mana yang paling keren dan menjadi favorit? jawab ya dikomentar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar