Menurut beberapa penelitian, naluri ini cukup kuat untuk semua orang, tetapi bagi sebagian orang, pikiran sadar mereka hanya menangkap naluri itu dengan lebih baik. Untuk mengenali tanda-tanda ini, Anda harus bisa mengenali perbedaan seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan ucapan mereka.
Berikut ini adalah 10 hal yang harus diwaspadai, untuk membantu Anda menentukan apakah seseorang berbohong.
10. Gelisah
Jika orang tersebut terus melakukan tindakan acak yang tidak perlu secara berlebihan, itu mungkin karena mereka berbohong. Tindakan tersebut bisa berupa membersihkan kaca mata, meributkan taplak meja, dll. Hal itu mungkin akan lebih sering terjadi jika orang yang dibohongi adalah orang yang mereka cintai. Mereka cenderung tidak gelisah saat berbohong kepada orang yang tidak dikenal.
9. Jeda Penundaan
Jika orang tersebut menjawab pertanyaan tertentu setelah jeda atau penundaan tertentu, itu mungkin berarti ada sesuatu yang mencurigakan terjadi. Itu juga tergantung pada jenis pertanyaan apa itu. Beberapa pertanyaan perlu dipikirkan dan hanya karena ada jeda itu tidak berarti mereka berbohong, namun, beberapa pertanyaan memiliki jawaban reaksi refleks dan jika mereka berhenti berarti ada yang tidak beres.
8. Perubahan Pernapasan
Jika seseorang berbohong, pola pernapasan mereka mungkin berubah sebagai tindakan refleks, serta bahu mereka akan naik dan suara mereka akan naik. Itu berarti detak jantung mereka meningkat dan aliran darah berubah, itulah sebabnya mereka kehabisan napas. Itu terjadi ketika Anda gugup dan merasa tegang ketika Anda berbohong.
7. Kontradiksi
Jika apa yang dilakukan seseorang dengan suara atau tangannya tidak sesuai dengan apa yang mereka katakan, itu berarti mereka berbohong. Ada kontradiksi antara apa yang mereka katakan dan apa yang dilakukan tubuh mereka. Kontradiksi semacam ini adalah hadiah mati ketika seseorang berbohong.
6. Terlalu Banyak Detail
Jika seseorang menambahkan banyak detail pada sebuah cerita, yang sebenarnya tidak perlu berarti mereka mencoba membuatnya lebih dapat dipercaya. Mereka telah memikirkannya dengan matang tentang bagaimana keluar dari situasi tersebut dan menciptakan situasi rumit yang akan membantu mereka menyembunyikan kebohongan dan keluar dari situasi tersebut.
5. Menutup Mulut atau Mata
Jika seseorang menutup mata atau mulutnya tanpa sadar saat berbicara, itu berarti dia tidak ingin berurusan dengan masalah atau menjawab pertanyaan itu. Atau bisa juga berarti dia mengetahui kelemahannya saat berbohong dan dia berusaha menyembunyikannya.
4. Menyatakan Kejujuran
Untuk meyakinkan kejujuran mereka, mereka akan terus bersumpah dan menekankan keabsahan pernyataan atau cerita mereka bahkan jika itu tidak perlu. Jika seseorang jujur, mereka tidak perlu bertindak sejauh itu untuk membuat dirinya dapat dipercaya.
3. Menghindari Mengatakan “Saya”
Jika orang tersebut cenderung menggunakan kata-kata “saya” atau “saya” lebih jarang dari biasanya, itu mungkin berarti mereka mencoba menarik perhatian dari diri mereka sendiri dan mereka berusaha menyembunyikan keterlibatan mereka dalam masalah tersebut. Mereka akan cenderung berbicara sebagai orang ketiga untuk menjauhkan diri dari kebohongan.
2. Perubahan Radikal Dalam Sikap
Jika seseorang secara umum adalah pembicara yang lambat dan tiba-tiba polanya berubah dan dia mulai berbicara dengan cepat dan bersemangat, itu berarti kemungkinan dia tidak mengatakan yang sebenarnya. Bahkan beralih dari hidup ke lembut mencurigakan ketika datang untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahwa seseorang mungkin berbohong.
1. Perubahan Posisi Kepala
Setelah ditanya langsung, jika gerakan kepala seseorang berubah tiba-tiba, mereka mungkin berbohong tentang sesuatu. Gerakan seperti menarik diri, menyentak ke belakang, membungkuk, miring ke samping adalah beberapa contoh tanda bahwa orang tersebut mungkin berbohong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar