Hallo sonizen, seperti diketahui, babi menjadi salah satu hewan yang haram untuk dikonsumsi bagi umat Islam.
5 Alasan Khusus Mengapa Muslim Tidak Makan Babi
1. Allah (SWT) Memerintahkan Muslim Untuk Tidak Makan Babi
2. Babi Adalah Binatang Kotor
3. Babi Penuh Penyakit
4. Manusia Tidak Mudah Mencerna Babi
5. Babi Tidak Berguna Bagi Ras Manusia
Saking banyaknya istilah babi, kita sering terkecoh karena hanya mengetahui sebagian istilah saja. Terlebih, jika sedang bertandang ke luar negeri, kita harus lebih waspada dengan istilah-istilah babi yang beragam. Terkadang, beberapa tempat makan atau kemasan menyantumkan tanda bahwa makanan tersebut mengandung babi. Namun, sebagian yang lain tidak. Dengan demikian, penting untuk diketahui istilah olahan babi agar tak lagi keliru.
Berikut beberapa istilah makanan yang mengandung daging atau unsur babi sebagaimana dikutip pada situs halalmui.org, .
1. Pig: seekor babi muda, berat kurang dari 50kg.
2. Pork: daging babi dalam masakan.
3. Swine: istilah untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.
4. Hog: babi dewasa, berat melebihi 50kg.
5. Boar: babi liar/celeng/babi hutan
6. Lard: lemak babi untuk membuat minyak masak dan sabun.
7. Bacon: daging hewan yang di-slice, terutama babi.
8. Ham: daging pada bagian paha babi.
9. Sow: babi betina dewasa.
10. Sow milk: susu babi
11. Porcine: sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi, banyak ditemukan di obat-obatan.
12. Bak: daging babi dalam Bahasa Tiongkok.
13. Char Siu: daging babi panggang (barbeque).
14. Cu Nyuk: daging babi dalam Bahasa Khek/Hakka.
15. Zhu Rou: daging babi dalam Bahasa Mandarin.
16. Dwaeji: daging babi dalam Bahasa Korea.
17. Tonkatsu: irisan daging babi dalam kuliner Jepang.
18. Tonkotsu: ramen yang dilengkapi dengan daging babi.
19. Yakibuta: babi panggang dalam Bahasa Jepang.
20. Nuraniku: daging babi dalam Bahasa Jepang.
21. Nibuta: hidangan dari Pundak babi di Jepang.
22. B2: sebutan makanan yang berbahan babi di Indonesia.
23. Khinzir: babi dalam Bahasa Arab dan Melayu.
24. Kakuni: makanan dari perut babi rebus dalam kuliner Jepang.
25. Baikwat: iga babi
26. Mu.
27. Chasu.
28. Cu.
29. Nyuk.
30. Cu-Riu.
31. Cha.
32. Siu.
Tambahan makanan yang mengandung babi
1. Lapchiong
Lapchiong atau lapcheong adalah sosis yang terbuat dari daging dan lemak babi, lalu dikeringkan. Sosis ini memiliki tekstur lebih keras dan berserat kasar dari pada sosis daging sapi atau ayam.
Lapchiong memiliki cita rasa manis dengan aroma bumbu yang khas. Biasanya lapchiong disajikan dalam nasi goreng, nasi campur, bihun goreng dan mie goreng. Saat dimasak, lapchiong akan dipotong-potong terlebih dahulu. Sosis berbahan daging babi ini juga lebih berminyak daripada sosis daging sapi.
2. Samcan
Samcan adalah daging babi yang terdiri dari lapisan daging dan lemak. Olahan daging babi ini juga dikenal dengan istilah pork belly karena berasal dari bagian lemak perut babi. Samcan ini sering dianggap sebagai bagian babi yang paling enak.
Samcan memiliki cita rasa yang sangat gurih. Rasa gurih itu berasal dari lemak yang berlapis-lapis dengan daging. Samcan biasanya diolah dengan cara digoreng kering dan garing. Atau dibuat babi panggang renyah atau babi kecap.
3. Ham
Ham adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk menyebut bagian paha hewan secara umum. Namun, istilah ini lebih sering digunakan untuk menyebut paha babi. Bentuknya sekilas mirip dengan olahan daging ayam.
Ham babi ini seluruhnya berupa daging yang padat dan memiliki tekstur yang lembut. Umumnya ham diproses dengan cara diasapi dan diasinkan agar lebih awet. Biasanya dipotong dadu atau diiris tipis untuk isian sandwich atau campuran masakan lainnya.
4. Bacon
Istilah bacon sering dipakai untuk istilah daging babi yang diasap. Berupa daging punggung, bagian perut babi dan berupa irisan tipis dengan lapisan daging dan lemak. Biasanya dipanggang hingga lemak meleleh dan kering.
Bacon kerap dijadikan isian sandwich, burger atau topping telur goreng.Belakangan banyak produsen membuat bacon dari daging sapi. Dikenal dengan nama 'beef bacon', bentuk dan irisannya mirip dengan bacon babi hanya saja dagingnya lebih merah.
5. Sekba
Sekba atau disebut juga bektim adalah hidangan yang terbuat dari jeroan babi khas China Selatan. Jeroan tersebut kemudian direbus dalam kuah sup yang dibumbui kecap, rempah dan bawang. Mulai dari hati, babat, usus, paru-paru dan ada juga yang menambahkan telinga dan lidah babi. Hidangan ini mirip dengan semur. Berkuah kecokelatan dengan aroma bunga lawang yang harum. Rasanya manis, gurih dan asin.
6. Bakut
Bakut adalah sebutan untuk iga babi. Bagian iga pada babi ini umumnya diolah menjadi sup. Dikenal dengan nama bakut teh. Sajian ini populer di Singapura. Seperti sup, kuahnya sedikit keruh dengan potongan iga babi yang empuk gurih.
Di Indonesia, baku biasa dimasak kuah dengan sayur asin. Yang dipakai daging iga babi potongan pendek (short ribs) dan yang panjang. Rasanya jadi asam gurih dan segar karena tambahan sayur asin.
7. Char siu
Char siu merupakan istilah untuk menyebut daging babi panggang dengan bumbu merah khas Canton. Hidangan ini dikenal juga dengan sebutan barbeque manis. Biasanya dipanggang kering dalam bentuk potongan. Dijual sebagai potongan utuh atau dipotong tipis menjadi lauk wajib nasi campur. Dikenal sebagai BBQ pork dengan rasa gurih sedikit manis dengan balutan rempah yang harum.
8. Lard
Lard merupakan istilah untuk menyebut lemak babi. Kualitas terbaik dari lard ini biasanya diperoleh dari bagian ginjal, sementara kualitas terendah dari bagian usus. Lard biasanya digunakan sebagai minyak atau campuran dalam masakan. Umumnya digunakan untuk pastry-pastry untuk meningkatkan tekstur renyah.
Dengan mengetahui istilah babi dalam makanan, bagi yang menghindari makanan yang mengandung babi diharapkan bisa lebih waspada.
Semoga info ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar