Viewtrader - Grow your social channel

Selasa, 03 November 2020

Makna, Arti Dan Filosofi Dari Lagu Tembang Tombo Ati (Obat Hati)

       TOMBO ATI merupakan lagu rakyat yg dibuat oleh SUNAN BONANG. Menurut cerita sejarah, Sunan Bonang hidup sekitar abad ke 16, lagu Tombo Ati ini merupakan lagu popular di pesantren dan dikalangan rakyat, selain karena mudah didendangkan juga mudah dalam menghapalkan.

 

Sebagai seorang pendakwah SUNAN BONANG (1465-1525) terkenal telah menginsyafkan muridnya seorang “perampok budiman” bergelar BRANDAL LOKAJAYA. Si murid ini kemudian lebih sering disebut dengan SUNAN KALIJAGA. Sunan Bonang adalah salah satu Wali Sanga. Dia lahir pada 1465, dengan nama RADEN MAULANA MAKDUM IBRAHIM. Sunan Bonang adalah putra dari SUNAN AMPEL. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, dan saat ini makam banyak, termasuk berada di Kota Tuban Jawa Timur dan Desa Bonang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Banyak peninggalan yg telah diwariskan oleh Sunan Bonang kepada murid dan penerusnya, bahkan masih bertahan sampai sekarang antara lain, suluk dan tembang. Secara harfiah dan kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata SULUK berarti menempuh jalan (spiritual) menuju Allah.

Syair Tombo Ati sudah sangat dikenal di masyarakat, mereka sering melantunkannya baik saat pengajian, berdzikir, atau sekedar mendengarkannya dari media masa. Ada lagi sumber yg mengatakan bahwa tombo ati dikarang oleh seorang ulama yang pertama kali 'menggagasnya' adalah ulama Shufi yg popular di masanya, yaitu SYAIKH ABU ISHAQ AL KHAWWASH yg wafat pada tahun 291 H (Syaikh an-Nawawi dlm al-Adzkar 107). Pada awalnya ini adalah sebuah ungkapan kata mutiara yang penuh hikmah, namun ketika ditranformasikan ke masyarakat Indonesia ternyata berbentuk syair yg memiliki lagu tertentu, sebagaimana dalam syair Arab juga memiliki lagu tertentu dengan 16 wazan. Wallaahu A’lam.

Informasi lainnya, Tombo Ati (Obat Hati) adalah nama sebuah sajak berbahasa Arab ciptaan SAYYIDINA ALI, yg oleh KH. BISRI MUSTOFA dari Rembang (ayah KH. A. Mustofa Bisri) diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dengan menggunakan judul tersebut. Lagu ini pun pernah dipopulerkan kembali oleh EMHA AINUN NADJIB bersama KYAI KANJENG dengan perubahan dalam pembawaan, baik melodi, kemasan, dan beberapa penambahan lirik. Kemudian di tahun 2005 tombo ati dipopulerkan kembali oleh OPICK, seorang penyanyi religius dengan kategori yang lebih pop. Dan usahanya tidak sia-sia dalam mempopulerkan lagu rakyat tersebut.

Sebagai sebuah karya besar, Tombo Ati telah merentas waktu yang panjang dan jauh, sangat dikenal publik muslim, bahkan jauh melebihi figur-figur yang telah menyanyikan, mendendangkannya dan mempopulerkannya. Karena basic dari lirik lagunya pun merupakan ajaran-ajaran Islam yang universal dan abadi. Ajaran suluk ini merupakan satu pendekatan khas yang digunakan Sang Sunan dalam dakwahnya, mewakili caranya mengungkapkan rasa ketuhanannya yang beraliran mirip dengan JALALUDDIN RUMI, dimana syair-syair dakwahnya beraroma cinta dan kegandrungan kepada Tuhan. Tetapi, bukan dalam kerangka sufisme saja, melainkan dalam kerangka psikoterapi atau penyembuhan diri dalam praktek Psikologi. Mari mengupasnya satu persatu:

  • Dalam versi Bahasa Jawa :

Tombo Ati

TOMBO ATI IKU LIMO PERKARANE

KAPING PISAN MOCO QURAN LAN MAKNANE

KAPING PINDO SHOLAT WENGI LAKONONO

KAPING TELU WONG KANG SHOLEH KUMPULONO

KAPING PAPAT KUDU WETENG INGKANG LUWE

KAPING LIMO ZIKIR WENGI LINGKANG SUWE

SALAH SAWIJINE SOPO BISA NGELAKONI

MUGI-MUGI GUSTI ALLAH NYEMBADANI

 

  • Dalam versi Bahasa Sunda :

Ubar Hate

Ubar hate aya lima perkarana

Nu kahiji maca Quran sakmananya

Nu kadua shalat wengi dijalankeun

Nu katilu kempal sareng jalmi shaleh

Nu kaopat diseerkeuna puasa

Nu kalima dzikir wengi dipanjangkeun

Salah sahijina saha wae enggeus ngajalankeun

Mugi-mugi Gusti Alah nyumpona

 

  • Dalam versi Bahasa Inggris :

Remedies of Heart

Remedies of heart, there are five of it

the First, read Quran and understand its meaning

the Second, prayer at night, do it

the Third, make your companion a pious person

the Fourth, keep your stomach hungry (i.e. fasting regularly)

the Fifth, remember your Lord at night constantly

One of it, anyone who can do it

may Allah almighty fulfill his wish.

 

Artinya :

Obat hati ada lima perkaranya.

Pertama baca Quran dgn maknanya.

Kedua, shalat malam dirikanlah.

Ketiga, berkumpullah dgn orang sholeh.

Keempat perbanyaklah berpuasa.

Kelima, dzikir malam perbanyaklah.

Salah satunya siapa bisa menjalani.

Semoga Allah mencukupi

 

TOMBO ATI IKU LIMO PERKARANE

Tembang ini berisi nasihat kpd semua, supaya hati selalu tenang dan selalu dekat kepada-Nya, ada lima resep yg harus dilaksanakan dlm mengarungi kehidupan ini. Jika kelima resep ini benar2 kita laksanakan insya Allah hidup akan bahagia, karena hati akan merasa tentram dan damai. Lima resep ini juga sangat baik dan relevan utk dilaksanakan sekarang ini, terutama sbg “OBAT PENAWAR” dari berbagai luka yg sedang menimpa dunika ini. Kelima resep itu adalah :

 

KAPING PISAN MOCO QURAN LAN MAKNAN

BACA AL-QUR’AN DAN MAKNANYA

Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang2 yag bertaqwa. Dgn sering membaca Al-Qur’an, apalagi disertai dgn memahami makna2 yg terkandung di dalamnya, hal ini akan membuat kita semakin memahami tujuan dari kehidupan kita ini. Dgn menjadikan al-Qur’an sbg WAY OF LIFE, maka setiap langkah kita dlm arena kehidupan ini akan selalu berada di bawah naungan dan bimbingan-Nya. 

Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al-Qur'an adalah ASYSYIFÂ yg artinya secara Terminologi adalah OBAT PENYEMBUH. Allah swt berfirman : "Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yg berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sbg obat penyembuh jiwa, sbg petunjuk dan rahmat bagi orang2 yg beriman." (QS. Yunus : 57). "Dan kami menurunkan Al-Qur'an sbg penawar dan Rahmat utk orang2 yg mu'min." (QS. Al Isra : 82).

Kita juga perlu mengenal tentang IBLIOTERAPI, merupakan satu dari sekian banyak teknik dlm psikoterapi, yaitu penyembuhan mental dgn menggunakan bahan pustaka atau bacaan sbg medianya. Kali ini, media khusus yg akan kita bahas adalah AL-QUR'AN. Karena al-qur'an adalah kitab yg diturunkan dgn bahasa (dan budaya) Arab, maka mungkin dgn alasan tsb Sang Sunan menambahkan kalimat

ANGEN-ANGEN SAK MAKNANE. Angen-angen adalah sebuah proses perenungan dlm tujuan menemukan makna. (Berbicara tentang makna yg dihasilkan dari sebuah proses perenungan panjang, kita juga bisa meniliknya dlm teknik psikoterapi yg lain yaitu "LOGOTERAPI". Teknik terapi penemuan makna hidup yg digagas oleh VIKTOR FRANKL).

Secara umum, dlm teknik Biblioterapi dikenal tiga tahap yg dilalui seseorang dlm proses penyembuhannya, yaitu: pertama, TAHAP IDENTIFIKASI, yaitu tahap dimana klien mengidentifikasi dirinya dgn karakter dan peristiwa yg ada dlm buku, baik yg bersifat nyata atau fiksi. Bila tema bacaan yg disarankan tepat maka individu akan mendapatkan karakter yg mirip atau mengalami peristiwa yg sama dgn dirinya. Kedua, TAHAP KATARSIS, yaitu tahap dimana klien menjadi terlibat secara emosional dalam kisah dan menyalurkan emosi2 yg terpendam dlm dirinya secara aman (seringnya melalui diskusi atau karya seni). Dan ketiga adalah TAHAP PEMEROLEHAN WAWASAN MENDALAM (insight). Rupanya Sang Sunan lebih cerdas dgn mengemasnya mjd sebuah rumus utk merenungkan materi bacaan (angen-angen maknane Qur'an). Dlm proses merenung, dgn sendirinya individu akan melalui tahap identifikasi, katarsis, serta wawasan mendalam atau insight.

 

KAPING PINDO SHOLAT WENGI LAKONONO

SHOLAT MALAM DIRIKANLAH

Mengapa sholat malam? Biasanya kita menganggap sholat malam adalah sholat tahajjud, yg merupakan sholat yg didirikan dgn syarat setelah seseorang (Sempat) tertidur walau sebentar. Tapi, dlm kajian ini, sholat malam bisa dibaca sbg sholat sunnah "apa saja" yg dilakukan pada malam hari. Karena menurut saya yg lebih terkesan ditekankan dlm syair tembang tsb adalah "wengi" atau pemilihan waktu malam. Mengapa sholat malam yg "dipilih"? Yg paling mungkin adalah sisi KETENANGANnya yg dicari.

Malam adalah fase dlm siklus kehidupan harian seseorang atau masyarakat yg paling dapat memberikan ketenangan karena pada fase ini merupakan fase umum siklus istirahat. Lingkungan tdk berisik, udara sejuk, kesibukan lain tdk ada, dll. Dlm sholat2 malam ini (yg tujuannya adalah proses penyembuhan), perenungan adalah hal yg FARDHU alias wajib. Harus ada dimensi penyadaran diri di dalamnya. Harus ada dimensi pengakuan dosa. Harus ada dimensi penyerahan diri. Harus ada dimensi katarsis juga. Yg kesemuanya menuju pada sebuah proses penyembuhan diri.

Dgn sering melaksanakan sholat malam, terutama sekali sholat tahajjud akan semakin mendekatkan kita kepada-Nya. Apalagi Allah juga telah menjanjikan akan memberikan “DERAJAT YANG TINGGI” bagi orang yg sering bangun malam utk beribadah kepada-Nya. Segala kegelisahan, kegundahan, kesedihan, kekhawatiran akan hilang semuanya, jika sering melaksanakan “qiyamul lail”. Berbagai musibah yg ada pada bangsa ini harus disikapi dgn penuh kesabaran dan tawakal kepada-Nya. Karena sesuai janji-Nya, bahwa dibalik segala macam kesulitan pasti di sana ada kemudahan yg kita akan peroleh. Oleh karena itu budaya QIYAMUL LAIL hrs segera ditumbuhkembangkan di negeri ini.

Allah Swt berfirman dlm Al-Qur'an : "Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sbg tambahan bagi engkau. Mudah2an Tuhan mengangkat engkau ketempat yg terpuji." (QS. Al-Isro' : 79). Firman Allah ini mrpkan salah satu dasar disyariatkannya SHALAT TAHAJUD. Dgn begitu, shalat Tahajud sangat dianjurkan dlm Islam. Bahkan, shalat Tahajud menduduki posisi kedua setelah shalat wajib. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, ''Shalat yg manakah yg paling utama setelah shalat wajib?'' Rasulullah menjawab, ''Shalat Tahajud!'' (HR Muslim). Shalat Tahajud adalah shalat yg diwajibkan kepada Rosulullah sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yg sangat dianjurkan utk dilaksanakan. Nabi Muhammad Saw bersabda "Seutama2 shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam" (HR. Muslim)

Tahajud sendiri artinya bangun dari tidur. Maka shalat Tahajud adalah shalat yg dikerjakan di malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu, walaupun tidurnya hanya sebentar. Shalat Tahajud yg dilakukan di tengah malam, di mana kebanyakan manusia terlelap dlm tidurnya dan berbagai aktivitas hidup berhenti, serta suasana begitu hening, sunyi, dan tenang, sangat menunjang konsentrasi seseorang yg akan mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah Swt. Di samping kondisi eksternal ini, juga terdapat kondisi internal, yaitu sebuah ketenangan yg dirasakan oleh psikis atau batin manusia yg melakukan shalat Tahajud.

Ketenangan dan ketenteraman yg diperoleh oleh seseorang yg melakukan shalat Tahajud memiliki nilai spiritual yg sangat tinggi. Sebab, dlm shalat Tahajud terdapat dimensi DZIKRULLAH (mengingat Allah). Ini sbgmana firman Allah Swt :  ''(yaitu) Orang2 yg beriman dan hati mereka mjd tenteram dgn mengingat Allah. Ingatlah, hanya dgn mengingat Allahlah hati mjd tenteram.''  (QS. Ar-Ra'd : 28).

Sehingga, dlm hal ini terdapat rumusan HUKUM IMBASAN atau sebab akibat. Yakni, bila kita ingin mendapatkan rasa tenang dan tenteram, maka berdekat2lah kepada Dia Yang Maha Tenang dan Maha Tenteram, agar sifat2 itu mengimbas kepada kita. Dgn demikian, shalat Tahajud yg dikerjakan dgn ikhlas akan mampu mengurangi beban kejiwaan yg sedang menyelimuti seseorang. Allah Swt  berfirman : ''Hai orang yg berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari.'' (QS. Al-Muzammil : 1-2).

Kata berselimut dlm ayat di atas secara kontekstual dapat diartikan dgn orang yg sedang dirundung masalah kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran, atau ketakutan karena menghadapi berbagai kemungkinan yg menimpanya. Sebab, ayat tadi turun setelah Rasulullah Saw mulai mendapatkan olok2 dan ancaman dari kaum Quraisy. Shalat Tahajud merupakan kebutuhan dlm menghadapi problem kehidupan. Rasulullah bersabda, ''Kalian hrs mengerjakan shalat malam, sebab itu kebiasaan orang2 saleh sebelummu, jalan utk mendekatkan diri kepada Allah, penebus dosa dan kejelekan, serta penangkal penyakit dari badan.'' (HR Tirmidzi)

Prof.Dr.MUHAMMAD SHOLEH, dosen IAIN Surabaya, dlm bukunya "Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik : Suatu PENDEKATAN PSIKONEUROIMUNOLOGI" menyimpulkan jika anda melakukan sholat tahajjud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas, dan khusyu' niscaya anda akan terbebas dari penyakit infeksi dan kanker.

 

KAPING TELU WONG KANG SHOLEH KUMPULONO

BERKUMPUL DENGAN ORANG SOLEH

Maksud dari berkumpul di sini, bukan sekedar kumpul2 yg tdk ada manfaatnya. Tetapi berkumpul di sini adalah kita bisa bergaul , berteman, bahkan bisa memperoleh ilmu dari orang2 yg soleh. Orang2 yg soleh adalah orang2 yg senantiasa menggunakan hidupnya utk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Termasuk di dlmnya adalah para ulama yg takut kepada Allah SWT. Insya Allah jika sering bergaul, berinteraksi, dan berdiskusi dgn mereka, maka selain menambah wawasan keislaman kita juga akan semakin membuat kita berusaha mengikuti jejak mereka utk senantiasa bertaqarrub kepada-Nya.

Di saat bencana menimpa negeri ini, berkumpul dgn orang2 soleh, dan memohon doa mereka supaya kita bisa bersabar menghadapi musibah ini adalah sebuah tindakan positif yg harus segera kita lakukan. Apalagi bagi kita yg sdh begitu banyak berlumuran dgn dosa, doa orang2 yg soleh ini sangat kita butuhkan.

Selain kita mengaji dan mempelajari kitab Allah dan Rosul-Nya salah satu cara utk menjaga iman kita yaitu dgn berkumpul dgn orang2 sholeh dan bersabar bersama mereka, sbmana yg Allah firmankan, ".....dan bersabarlah kamu bersama2 dgn orang2 yg menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dgn mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yg hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas". (QS. Al-Khafi : 28) "Hai orang2 yg beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kalian berada bersama orang-orang shadiqin." (QS. At-Taubah : 119)

Kegiatan berdekatan  dgn orang2 sholeh, orang alim, orang shadiqin merupakan anjuran Allah secara langsung, seperti tsb dlm ayat2 di atas. Jika kita baca kitab "KHOZINATUL ASROOR" pengarang mengutip hadits Rosulullah tentang keharusan kita utk selalu berada bersama Allah namun jika tdk bisa, hendaklah selalu berdekatan dgn orang2 sholeh karena dgn berdekatan bersama mereka akan sampai kepada Allah. Kutipan naskahnya sbb :

Rasulullah Saw bersabda: "Hendaklah engkau selalu  bersama Allah. Jika tdk bisa, berusahalah selalu bersama orang2 yg dekat dgn Allah. Sebab dgn memiliki orang itu, niscaya engkaupun akan sampai kepada Allah selagi engkau bersamanya." Dlm nasehat  lain Rasulullah bersabda:  "Syaikh (guru/orang alim lagi sholeh) diibaratkan nabi bagi kaumnya."

Keterangan ini tsb ada pula dlm kitab "AWARIFUL MA'AARIF" dan kitab "RUUHUL BAYAAN."

Berteman dgn orang2 sholeh akan membawa keberkahan atau kebaikan. Bukan saja akan nmendatangkan ketentraman hidup dlm ridho Allah Swt di dunia saja melainkan akan terus dibawa mati. Ruh orang meninggal akan saling mengenal, dan Allah akan mamandang salah satu hambanya bersama siapa dia berteman.  Keuntungannya, jika berteman dgn orang2 yg dekat dgn Allah nisacaya akan selamat gara2 berteman dgn orang yg dekat dgn Allah.

Sebaliknya, Sungguh rugi jika tdk  mau berteman dgn orang2 sholeh. Kerugiannya bukan saja secara lahiriyah namun akan dibawa sampai mati. Sebab Ruh akan dikumpulkan berdasarkan kawan2nya ketika di dunia, dari sumber hadits Rasul dlm KITAB TRADZKIRAH AL QURTHUBI jelas mengungkapkan bhw jika kita tdk mengenal orang yg dekat dengan Allah, maka ketika di akhirat nanti kita akan dtinggalkannya dan akan bergabung dgn teman2 akrab ketika kita ada di dunia.

Nabi saw juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dgn orang yg dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita. "Seseorang yg duduk (berteman) dgn orang sholih dan orang yg jelek adalah bagaikan berteman dgn pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tgk dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dgn pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yg tidak enak." (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa.)

IBNUL QAYYIM mengisahkan, Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dlm diri kami prasangka2 buruk atau ketika kami merasakan sempit dlm menjalani hidup, kami segera mendatangi Ibnu Taimiyah utk meminta nasehat. Maka dgn hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau serta merta hilang semua kegundahan yg kami rasakan dan berganti dgn perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang.

Selain keterangan diatas, kita perlu mengenal TEORI BIOEKOLOGI yg digagas oleh URIE BRONFENBRENNER. Teori yg satu ini menganggap lingkungan sbg sebuah lingkaran yg mengelilingi setiap individu dan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tak langsung kepada perkembangannya sepanjang hayat. Lingkaran paling kecil (MIKROSISTEM) diisi oleh keluarga, sekolah tetangga dan lingkungan tempat tinggal, media massa yg beredar di sekitar, serta teman sebaya atau teman bermain sehari2.

Lingkaran yg agak besar (MESOSISTEM) diisi oleh: hubungan keluarga dgn tetangga sekitar, kebiasaan teman bermain dlm memilih jenis tontonan TV di media massa, nilai2 yg dikembangkan di sekolah atau penitipan anak, dll. Mesosistem ini merupakan hubungan antar unsur yg ada dlm mikrosistem. Lingkaran yg lebih besar (EKSOSISTEM) diisi oleh: pekerjaan orangtua, kebijakan sekolah yg berasal dari pemerintah, kondisi perekonomian kota, dll. Eksosistem tdk berpengaruh secara langsung kepada anak akan tetapi dapat dirasakan dampaknya dlm perkembangan anak.

Dan lingkaran yg paling besar (MAKROSISTEM) diisi oleh: kondisi negara, agama, perkembangan teknologi, ideologi politik, budaya bangsa, dll. yg lebih luas cakupannya. Teori ini menjelaskan mengapa Sang Sunan menyarankan kepada individu utk memilih lingkungan yg sehat, yg individu2nya sehat (wong kang sholeh). Karena lingkungan yg sehat akan mengkondisikan atau membantu individu yg "kurang sehat" menjadi lebih sehat.

Itulah pentingnya bergaul dgn orang2 sholeh, dapat kembali membangkitkan semangat keimanan kita dlm menjalankan ibadah kepada Allah Swt sehingga kita pun dapat menularkan nuansa kebaikan kepada lingkungan sekitar kita.

 

KAPING PAPAT KUDU WETENG INGKANG LUWE

PERBANYAKLAH BERPUASA

Puasa adalah sarana yg sangat baik bagi pengendalian diri kita. Dgn berpuasa kita akan mampu menahan gejolak nafsu yg senantiasa membujuk kita melakukan perbuatan2 yg dilarang oleh Allah SWT. Syariat Islam menganjurkan kita utk banyak melakukan puasa, karena dgn berpuasa kita bisa mengendalikan keinginan nafsu kita. Apalagi di saat musibah mendera negeri kita Indonesia ini, dibutuhkan banyak kesabaran dan kemampuan menahan hawa nafsu dari segenap penduduk bangsa ini. Dgn memperbanyak puasa, insya Allah berbagai musibah yg ada dapat disikapi dgn penuh kesabaran.

Menurut FAT-HIY YAKAN (1984: 119-124) puasa merupakan pembersih jiwa yg paling kuat terutama utk melawan hawa nafsu yg mjd pangkal dari kotornya hati. Selain itu dgn puasa perasaan mjd halus dan peka, pikiran jernih dan nafsu buruk melemah.

Dlm hadits qudsi, Allah Ta'ala berfirman, "Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku" (HR. Muslim no. 1151). Pengarang KITAB KIFAYATUL ATQIYA' menuliskan ada TIGA SEBAB YANG MENJADIKAN HATI KASAR DAN KAKU, yaitu BANYAK TIDUR, BANYAK BERSENANG-SENANG, DAN BANYAK MAKAN. "Orang yang puasa punya dua kegembiraan, jika berbuka gembira, jika bertemu dengan Rabbnya gembira karena puasa yg dia lakukan."(HR. Bukhori (4/88), Muslim (no. 1151). Jika hati gembira otomatis terjauh dari rasa galau, resah, gelisah dan risau. Karena puasa melatih hati utk lebih sabar, menjauhi perbuatan yg dilarang agama.

Rasulullah saw bersabda, "Puasa itu bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi sesungguhnya puasa itu ialah mencegah diri dari segala perbuatan yg sia2 serta menjauhi perbuatan2 yg kotor dan keji." (HR. Al-Hakim).

Hadis di atas hendak menegaskan bhw jika dilakukan dgn sungguh2 ibadah puasa akan dapat mencegah seseorang utk melakukan perbuatan keji dan mungkar. Puasa menjadi ajang latihan jiwa agar semakin matang dan tegar dlm menghadapi berbagai kendala, godaan, dan tantangan kehidupan yg tidak jarang mengantarkan hidup seseorang pada jurang kehinaan.

Dgn menjadikan ibadah puasa sbg sarana latihan pengendalian diri seyogyanya kita dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita agar memiliki kekuatan utk melawan berbagai godaan hawa nafsu yang bukan tdk mungkin dapat berujung pada perbuatan keji dan mungkar.

Dengan berpuasa orang akan terbebas dari beban rasa bersalah dan berdosa karena perbuatan di masa lalu sbgmana hadis Rasulullah Saw, "Barang siapa yg telah menjalankan ibadah puasa dgn sempurna serta ikhlas karena Allah semata, maka Allah mengampuni dosa2 tahun sebelumnya." (HR Bukhari Muslim). Singkat kata, IBADAH PUASA DAPAT MENJADI SARANA DETOKSIFIKASI JIWA.

Selain itu, bahwa puasa adalah MENUTUP PINTU KESOMBONGAN karena kita sedang lapar. MENUTUP PINTU PERBEDAAN antara yg terbiasa makan enak dan yg makan kurang enak karena kita sedang sama2 tdk makan. Bahwa puasa adalah latihan fisik sekaligus mental yg "secara sengaja" membuat kita lemah karena kita sdh sering terlalu kuat, sampai2 kekuatan itu menjadikan kita merusak, mendominasi, menyombongkan diri, dll. Ada dimensi KERENDAHAN HATI di dlm puasa.

Ada DIMENSI KEJUJURAN (tdk mencuri utk makan atau minum meskipun tdk ada orang lain yg melihat). Jika puasanya di bulan Ramadhan, maka ada dimensi kemurahan hati (dlm sedekah dan zakat). Ada dimensi ISTABAQAL KHAIRAAT (dlm berlomba mendapatkan pahala berlipat ganda). Ada dimensi PERENUNGAN HISTORICAL dan PENGAMBILAN PELAJARAN (dlm peringatan nuzulul qur'an). Ada DIMENSI "DOORPRICE" (dlm malam lailatul qadar). Ada DIMENSI BIBLIOTERAPI (dalam tadarus).

 

KAPING LIMO ZIKIR WENGI LINGKANG SUWE

DZIKIR MALAM PERPANJANGLAH

Dzikir adalah upaya utk selalu mengingat Allah SWT. Apalagi dzikir pada malam hari, di saat orang2 terlelap dalam mimpi2 yg indah, kita melakukan dzikir kepada-Nya, hal ini akan semakin mendekatkan batin dan hati kita kepada-Nya. Malam hari hari adalah waktu yg paling mustajab utk memohonkan segala keinginan kita kepada Allah SWT. Dzikir yg kita ucapkan dgn ikhlas akan semakin membuat hati kita serasa sangat dekat kepada-Nya. Dgn hati dan batin yg tenang serta damai, insya Allah kita akan bisa menyikapi segala musibah yg ada dgn tawakal dan ikhlas.

Jika kita laksanakan dgn istiqomah, satu dari lima resep tsb insya Allah hidup kita akan selalu berada dlm naungan rahmat-Nya. Selain itu, kelima resep ini jika benar2 kita realisasikan dlm kehidupan kita sbg bangsa, insya Allah segala musibah yg menimpa negeri ini akan semakin membuat kita dekat kepada-Nya, bukan malah membuat kita semakin jauh dari tuntunan-Nya.

Selain itu, Hampir sama dgn poin kedua diatas, waktu malam dipilih oleh Sang Sunan. Aktivitasnya saja yg berbeda. Jika poin kedua adalah mendirikan sholat, maka kali ini adalah berdzikir. Mengapa? Di dlm dzikir ada DIMENSI PENYADARAN DIRI (mengingat bahwa kita sangat kecil dan hina di hadapan Tuhan yang Maha).

Ada DIMENSI PENDEKATAN DIRI (ingat salah satu hadist qudsi yg mengatakan bahwa "jika hambaKu datang kepadaKu dgn berjalan, maka Aku akan mendatanginya dgn berlari"). Ada DIMENSI PEMUSATAN PERHATIAN (baca: mengumpulkan kembali kepingan masalah hidup yg terserak atau berantakan). Ada DIMENSI KEMBALI KEPADA TITIK PUSAT (baca: menemukan tujuan hidup yg lebih penting).

 

Wallahu’alam bisshowab.. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar