SalsaFarm: Sapi menjadi dua

      Setelah menunggu beberapa bulan lamanya, tepatnya kurang lebih 9 bulan (sama seperti manusia), akhirnya sapi betina yang tadinya hamil telah melahirkan anaknya dengan selamat. Induk sapi betina keliatannya sangat gembira, apalagi yang memelihara, telah bertambah dari 1 sapi menjadi 2. Induk sapi betina sebelum hamil telah di kawinkan dengan sapi pejantan tangguh dengan sistem sewa, setiap sewa pejantan mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Biasanya sapi pejantan ada pada desa setempat. Mengawinkan sapi betina tidak hanya 1 - 2 kali saja, tapi berkali-kali, sampai benar-benar induk sapi betina hamil. Induk sapi yang meminta kawin selalu teriak-teriak, yang mana harus dikawinkan. Memelihara dengan memberikan makanan rumput segar yang dicampur dengan damen (batang padi). Selain itu setiap hari harus diberi minuman yang bergizi, yaitu minuman bervitamin supaya induk sapi selalu sehat. Untuk mencegah banyak lalat-lalat ditubuh induk sapi diolesi dengan insektisida padi secara sedikit. Dan pada malam hari untuk mencegah nyamuk yang mengganggu kenyamanan sapi selalu diberi bakaran damen (diang), sehingga timbul asap yang mana nyamuk tidak berani mendekat tubuh sapi.


Dengan hadirnya anak sapi ini berarti kesibukan mengurusi bertambah, anak sapi keliatannya ceria dan seakan-akan selalu mengajak untuk bermain, lari-lari. Anak sapi selalu dekat dengan induknya dan sering minum susu induknya, supaya tetap kenyang perutnya, karena masih belum bisa makan rumput sendiri. Dalam memelihara sapi sebenarnya gampang-gampang susah. Namun dengan sedikit ketelatenan dan keuletan semuanya dapat ditangani dengan mudah. Anggap saja memelihara suatu hewan ternak dengan hobi. Hobi merupakan salah satu kesenangan yang tidak bisa diukur dengan materi.