Gurami bisa hidup dalam berbagai kolam atau media. Diusahakan penggantian air selama 3 bulan sekalii saja selama waktu pembesaran yang urang lebih berkisar 8 sampai dengan 9 bulan. Semakin lama semakin bagus, karena banyak plankton bisa hidup disana. Plankton sebagai sumber makanan utama gurami selain pellet dan daun. Kolam harus selalu terjaga dari makhluk predator, misalnya ular. Selain itu kolam harus terhindar dari hewan-hewan pengganggu, misalnya, kadal dan katak. Kebersihan disekitar kolam juga harus selalu diperhatikan. Dengan kondisi yang selalu bersih maka kolam akan terhindar dari kemungkinan penyakit yang akan menyerang ikan gurami tersebut.
Ada 3 jenis kolam gurami :
1. Kolam permanent yaitu kolam yang dibuat dari semen.
Cara buatnya adalah sebagai berikut ini :
- Buatlah kolam dari semen
- Gosok gosoklah dinding kolam dengan daun papaya. Hal ini dimaksudkan agar nanti lumut segera tumbuh dan untuk menghilangkan bau semen
- Rendamlah kolam dengan air dan biarkan minimal 2 minggu
- Tebarkanlah garam sekitar 2kg ke kolam dimaksudkan agar kolam bebas dari penyakit.
- Buang airnya, ganti dengan yang baru, diamkan selama 3 hari
- Bibit ikan bisa segera ditebar dengan aturan per 1 meter perseginnya hanya boleh ditebar maxsimum 20 ekor gurami dikolam pembesaran.